BSIP Bali Ikuti Pelatihan Monitoring dan Verifikasi Lahan Pertanaman Padi Berbasis Geospasial
Jumat (23/8), bertempat di Hotel Mercure Kuta, Kepala Balai dan Tim Satgas Antisipasi Darurat Pangan BSIP Bali mengikuti Pelatihan Monitoring dan Verifikasi Lahan Pertanaman Padi Kegiatan PAT Berbasis Geospasial.
Pelatihan yang diselenggarakan oleh Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian (Pusdatin), diselengarakan secara luring dan daring. Secara luring/offline selain dari BSIP Bali juga dihadiri oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Dinas Pertanian Kab/Kota Target PAT Provinsi Bali, Penyuluh Pertanian/Pengumpul Data Berbasis Poligon. Sedangkan secara daring dihadiri oleh para peserta dari Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Banten, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Pelatihan dibuka oleh Kepala Pusdatin, Intan Rahayu, S.Si., M.T., yang menekankan pentingnya sistem pelaporan yang akurat dan efektif. Menurut beliau selain untuk meningngkatkan akurasi data pelaporan, pelatihan bertujuan juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas data laporan pertanaman padi dalam bentuk spasial dan meningkatkan koordinasi antara Pusdatin, Dinas Pertanian, BSIP dan PIC PAT di daerah.
Disebutkan pula bahwa pada pelatihan tersebut, para peserta mendapatkan materi dan praktek pemetaan lahan PAT padi berbasis spasial dengan menggunakan aplikasi ArcGis Field Maps oleh narasumber dari Tim Pusdatin.
Sambutan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Dr. I Wayan Sunada, S.P., M.Agb., Mengatakan bahwa alih fungsi lahan di Bali cukup tinggi yang menyebabkan luas baku lahan sawah menurun. "Potensi sawah tadah hujan di Bali yang relatif rendah menyebabkan upaya percepatan realiasasi PAT juga dilakukan melalui pemanfaatan lahan kering dengan penanaman padi gogo selain melalui pompanisasi" Ungkapnya.
Hal tersebut selaras dengan apa yang disampaikan oleh Kepala BSIP Bali, Dr. drh. I Made Rai Yasa, M.P., dalam sambutannya mengatakan bahwa petani Bali terbiasa menanam padi gogo yang ditumpangsisipkan dengan tanaman hortikultura antara lain tanaman sayuran dan tanaman jeruk.